Labels

Touch-up (35) Sea (11) Human (10) Potrait (10) Landscape (9) HDR (7) Sun (7) the seeking of sunset moment in 7 days (7) Tone (6) Lightroom (5) Plant (5) RAW (5) Bokeh (4) Info (4) Light (3) Old (3) Outing (3) Photomerge (3) Strobist (3) Sunrise (3) Animal (2) BnW (2) Exif (2) Folio? (2) IR Edit (2) Light Trail (2) Lomo (2) Motion (2) Sunset (2) Cloud (1) Manipulation (1) Silhouette (1) Slow Sutter (1)

Apa itu format RAW?

Banyak kamera moden sekarang ni sudah dilengkapi dengan mode RAW file format. Boleh jadi mode ini adalah salah satu alasan anda memiliki kamera tersebut, atau bahkan mode itu tidak pernah anda gunakan sama sekali. Bagi para profesional, memotret memakai RAW merupakan keharusan. Namun untuk newbie, apakah mode ini sebenarnya penting? Jawabannya secara singkat adalah ya, temukan alasannya mengapa di artikel ini.

RAW file format adalah file asli yang dikeluarkan oleh sensor kamera dan belum diolah oleh kamera. Singkatnya file RAW ini file mentah yang masih berukuran besar dan belum boleh langsung dipakai seperti file format JPEG. Tidak semua kamera mempunyai file RAW, umumnya hanya disediakan JPEG saja. Karena RAW adalah keluaran langsung dari sensor, tiap kamera dengan teknologi sensor yang berbeza, mempunya file RAW yang berbeza juga. Malangnya file ini benar-benar tidak kompatibel satu sama lain, untuk mengolahnya/edit pun diperlukan software yang boleh membaca format RAW dari kamera tersebut.



File RAW berisi maklumat terang gelap yang ditangkap oleh setiap pixel (dalam 12 atau 14 bit) dan sudah melalui filter warna (RGB). File ini selalunya berukuran puluhan megabyte dan memakai nama berbeza mengikut pengeluar jenama, seperti NEF (untuk Nikon) dan CR2 (untuk Canon). Memiliki file RAW ibarat memiliki filem negatif dan proses yang kita lakukan di komputer sama seperti post processing di studio mencetak gambar.
File RAW terbaik tanpa mengalami proses dalaman kamera, seperti :

* demosaicing (Bayer interpolation)
* koreksi Gamma (curve)
* white balance (WB)
* sharpening
* noise reduction (NR)
* kompresi (lossy)

Sehingga semua proses diatas boleh dilakukan sesuka kita dengan memakai software di komputer. Sebagai info, file JPEG juga boleh diproses / olah digital namun banyak keterbatasan kerana sudah mengalami proses diatas.



Ada banyak kelebihan bila kita boleh mengolah foto berformat RAW, antaranya :

* mengelak dari under / over exposure
* mengatur white balance dengan lebih tepat
* mengatur setting asas seperti sharpening, noise reduction, kontras dan curve secara meluas
* mendapat dynamic range lebih lebar
* mengatur kadar pengurang noise sesuai dengan keperluan
* mudah bermain warna dan saturation
* bebas menentukan tahap ratio kompresi JPEG

Kekurangan memakai file RAW umumnya seperti :

* saiz yang besar membuat memori dan hard disk cepat penuh
* perlu komputer dengan spesifikasi terbaik
* memakan waktu lama untuk mengolah banyak foto
* perlu software atau plugin khusus untuk mengolah RAW

Jadi bila ingin memaksimalkan mode RAW di kamera anda, mulailah dengan mencari tahu software yang sesuai untuk mengolahnya.

Sumber: http://kamera-gue.web.id/2010/05/08/mengapa-file-format-raw-itu-penting/

syazaniamir

http://syazaniamir.blogspot.com/http://syazaniamir.blogspot.com/http://syazaniamir.blogspot.com/http://syazaniamir.blogspot.com/http://syazaniamir.blogspot.com/http://syazaniamir.blogspot.com/http://syazaniamir.blogspot.com/


syazaniamir
syazaniamirsyazaniamir
syazaniamir
syazaniamir
syazaniamir
syazaniamir
syazaniamir syazaniamir

Followers